Drone First Person View(FPV) saat ini sudah bukan sebuah ‘mainan’ yang hanya digunakan untuk hobi semata, saat ini drone FPV sudah banyak berperan untuk media komersil seperti drone aerial yang sudah memiliki banyak peran sebelumnya. Namun harus di ingat apabila drone FPV bukan berperan menggantikan peran drone aerial, tapi di sini drone FPV justru melengkapi peran drone aerial di mana dua drone ini merupakan mix & match yang sangat cocok untuk membantu dalam pembuatan sebuah footage yang epic dan dynamic di mana setiap angle dapat di tangkap dengan baik.
Drone FPV memiliki kelincahan dan kemampuan manuver yang sangat baik berkat mode acro yang digunakan, tapi semua ini kembali kepada pilot yang menerbangkan drone tersebut. Jam terbang setiap pilot pun jelas sangat berpengaruh dalam menghasilkan footage yang baik, kerjasama dengan team produksi jelas menjadi basic utama dalam merekam dan mengarahkan setiap angle yang pas dan tepat.
Ketika sudah memiliki team produksi yang tepat, kemudian skill pilot yang sudah baik dengan basic pilot yang sudah paham dengan aturan-aturan yang berlaku, tidak ada salahnya mulai untuk ‘berjualan’. Kemudian aturan-aturan apa saja yang mesti diketahui oleh pilot drone fpv? aturan-aturan yang juga diterapkan kepada semua pilot drone aerial yang bernaung di bawah Asosiasi Pilot Drone Indonesai(APDI) atau Federasi Aero Sport Indonesia(FASI). Untuk aturan-aturan lengkapnya bisa googling atau nanti kita coba bahas ya guys, yang jelas aturan-aturan tersebut sudah tertera dalam Peraturan Menteri Perhubungan no.37 tahun 2020.
source : https://quadrcmagazine.com/fpv-drone-is-a-game-changer/
